Lagi, Drone Yaman Pukul Pembangkit Listrik dan Bandara Saudi

Yahya Saree pada Selasa pagi, 09/07/19, mengumumkan hal itu dan menyebut bahwa pembangkit listrik di Abha di Arab Saudi selatan terkena serangan pesawat tak berawak oleh tentara Yaman dan Komite Populer, menurut laporan TV berbahasa Arab al-Mayadeen.

Bandara internasional di kota itu juga diterjang oleh pesawat tanpa awak Yaman, katanya, dan menambahkan bahwa baik pembangkit listrik dan bandara menjadi target pesawat tanpa awak buatan dalam negeri bernama "Qasef-K2".

Lebih lanjut juru bicara itu mengatakan, drone itu telah mencapai sasaran dengan presisi tinggi.

Serangan terhadap pasukan yang dipimpin Saudi datang sebagai pembalasan atas pembantaian berkelanjutan warga sipil dan penghancuran infrastruktur Yaman oleh koalisi yang dipimpin oleh rezim Riyadh.

Warga Yaman yang tidak berdaya berada di bawah serangan besar-besaran koalisi selama lebih dari empat tahun tetapi Riyadh belum mencapai tujuannya di Yaman sejauh ini.

Sejak Maret 2015, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arab melakukan serangan udara mematikan terhadap gerakan Houthi Ansarullah dalam upaya untuk mengembalikan kekuasaan mantan presiden buron Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh.

Angka resmi PBB mengatakan, lebih dari 15.000 orang terbunuh di Yaman sejak kampanye pemboman yang dipimpin Saudi dimulai.

Perang Saudi juga berdampak pada lebih dari tujuh juta anak-anak di Yaman yang kini menghadapi ancaman kelaparan serius, menurut angka-angka UNICEF.

Lebih dari 6.000 anak terbunuh atau menderita luka serius sejak 2015, kata badan anak-anak PBB itu. Situasi kemanusiaan di negara ini juga semakin buruk oleh wabah kolera, polio, dan campak. [IT]