QR CodeQR Code

Trump Tuduh Iran Memperkaya Uranium Sejak Lama

11 Jul 2019 16:33

Islam Times - Presiden AS Donald Trump mengancam Iran dengan sanksi yang 'meningkat secara substansial', dan menuduh bahwa Iran secara diam-diam telah memperkaya uranium sejak lama.


Ketika IAEA mengadakan pertemuan darurat atas permintaan Washington untuk membahas perkembangan baru sehubungan dengan program nuklir Iran, presiden AS Donald Trump menuduh Iran diam-diam memperkaya uranium untuk waktu yang lama tetapi tidak memberikan bukti, demikian menurut Reuters, Kamis, 11/07/19.

"Iran telah lama diam-diam 'memperkaya,' dalam pelanggaran total terhadap kesepakatan 150 Miliar Dolar yang dibuat oleh John Kerry dan Pemerintahan Obama," kata Trump via Twitter.

Para inspektur PBB secara gamblang menemukan tidak ada pengayaan rahasia yang dilakukan Iran sejak jauh sebelum perjanjian nuklir 2015 dengan kekuatan dunia, tulis Reuters.

Pada pertemuan Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada hari Rabu, 10/07/19, perwakilan Iran Kazem Gharibabadi mengatakan bahwa Iran tidak memiliki apa pun untuk disembunyikan, dan tindakan Iran baru-baru ini dalam meningkatkan tingkat pengayaan uranium diizinkan berdasarkan kesepakatan.

Utusan Iran di PBB itu lebih lanjut mengatakan, kebijakan dan perilaku luar negeri AS penuh dengan standar ganda dan paradoks, yang telah mendiskreditkan dirinya di panggung internasional.

Secara terpisah, dalam sebuah pertemuan dengan Hassan Rouhani, penasihat diplomatik utama Presiden Prancis yang sedang berkunjung ke Tehran, Emmanuel Bonne berharap bahwa para pihak di JCPOA akan mematuhi komitmen mereka, dan menekankan pintu untuk diplomasi dan negosiasi masih sepenuhnya terbuka. [IT]


Story Code: 804447

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/804447/trump-tuduh-iran-memperkaya-uranium-sejak-lama

Islam Times
  https://www.islamtimes.org