Islam Times - Abbas Araghchi: Langkah Pengurangan Komitmen JCPOA Kesempatan untuk Diplomasi

Islam Times - Wakil Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi mengatakan bahwa pengurangan komitmen Iran secara bertahap atas kesepakatan JCPOA adalah peluang untuk diplomasi karena jendela masih terbuka.

Pernyataan tersebut diungkap dalam pertemuan kelima mengenai konsultasi politik Iran-Belarus dengan rekannya dari Belarusia Andrei Dapkiunas pada Rabu, 10/07/19.

Araghchi kepada para diplomat Belarusia menjelaskan tentang situasi terbaru JCPOA dan pelanggaran AS terhadap kesepakatan itu sebagai kesepakatan internasional dan mengobarkan perang ekonomi terhadap Iran serta dampak kebijakan bermusuhan semacam itu pada perdamaian dan keamanan regional dan internasional, demikian IRNA melaporkan.

Mengacu pada kesabaran strategis Iran selama setahun terakhir terhadap pelanggaran JCPOA oleh AS, Araqhchi mengatakan, langkah demi langkah pengurangan komitmen merupakan peluang bagi diplomasi.

Dia juga mengecam permintaan AS untuk mengadakan pertemuan Dewan Gubernur sementara AS sendiri adalah pelanggar kesepakatan dan Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB, dan mengatakan hal itu adalah sindiran besar dalam sejarah diplomasi.

Sementara itu, Dapkiunas, memuji hubungan bilateral dan menggarisbawahi situasi yang sedang bergejolak di kawasan dan dunia.

Meningkatnya ketegangan dan rasa tidak aman di Timur Tengah bukan hanya ancaman bagi kawasan itu tetapi juga bagi Eropa dan seluruh dunia, katanya, dan berharap masalah nuklir Iran akan diselesaikan melalui cara damai dan dialog.

Menjelaskan jendela diplomasi Iran yang terbuka sebagai inisiatif yang disengaja dan bijaksana, ia menyuarakan kesiapan negaranya menggunakan semua kapasitas politik yang ada untuk menyelesaikan masalah yang belum selesai.

Selama pertemuan, kedua pejabat juga membahas hubungan bilateral dan jalan untuk mempromosikan di berbagai bidang dan menekankan pentingnya menggunakan semua kapasitas untuk mempromosikan pertukaran perdagangan ke tingkat yang diinginkan. [IT]