Turki Menerima Pengiriman S-400 Baru Saat AS Mempertimbangkan Sanksi

"Pengiriman Long Range Air dan Sistem Pertahanan Rudal S-400 dilanjutkan hari ini," Kementerian Pertahanan Turki tweeted pada hari Sabtu (13/7).

Dikatakan bahwa pesawat kargo Rusia keempat telah mendarat di pangkalan udara Murted dekat ibu kota Ankara, sehari setelah tiga pesawat besar Rusia AN-124 menurunkan muatan peralatan di pangkalan itu.

Pengiriman itu kemungkinan akan membuat marah AS, yang telah lama memperingatkan bahwa Turki tidak bisa memiliki S-400 dan jet tempur siluman F-35 Amerika.

AS mengklaim sistem S-400 tidak kompatibel dengan peralatan NATO dan mengekspos F-35 terhadap kemungkinan rudal Rusia itu.

Washington diperkirakan akan menjatuhkan sanksi terhadap Ankara berdasarkan Undang-Undang Penentang Lawan Amerika Melalui Sanksi 2017, yang mengamanatkan sanksi AS terhadap siapa pun yang membuat kesepakatan signifikan dengan industri pertahanan Rusia.

AS telah menghentikan pengiriman F-35 ke Turki dan menghentikan pelatihan pilot Turki untuk menerbangkan pesawat tersebut.[IT/r]