Rouhani: Semua Jalur Yang Ditempuh AS untuk Menjatuhkan Iran Gagal

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa semua cara yang dilakukan oleh Amerika Serikat telah gagal melumpuhkan Iran.

Presiden Rouhani mengatakan kepada kerumunan besar warga Shirvan, di Provinsi Khorasan Utara, pada hari Minggu (14/7/19) bahwa apa pun yang dicoba Washington terhadap Iran, termasuk "sanksi paling keras" - berakhir dengan kegagalan.

"Sudah 14 bulan ketika kekuatan ekonomi dan militer terbesar di dunia telah menjatuhkan sanksi paling keras terhadap bangsa Iran, sanksi yang dengan mudah dapat menjatuhkan negara lain," kata presiden Iran. "Tetapi negara Iran yang heroik, waspada, dan resisten dengan kuat menahan sanksi-sanksi itu dalam periode ini."

“Apa pun jalur yang ditempuh Amerika - baik itu sosial, politik, atau hukum - pada akhirnya akan gagal,” kata Presiden Rouhani.

Dia mengutip pertemuan PBB dan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) baru-baru ini, di mana AS gagal memajukan agendanya melawan Iran.

Tahun lalu, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik negaranya keluar dari kesepakatan nuklir multilateral 2015 dengan Iran dan memberlakukan apa yang disebutnya sanksi "terberat" terhadap Teheran, terutama menargetkan sektor tenaga dan energinya.

Sanksi-sanksi itu telah merugikan ekonomi Iran, tetapi semua pihak lain dalam perjanjian Iran, yang tetap dalam perjanjian, telah mengadakan pertemuan dengan Teheran untuk membahas bagaimana mereka dapat membuat pakta itu berfungsi dengan baik untuk pihak Iran juga.

Teheran mengatakan akan berpotensi membatalkan kesepakatan jika mitranya gagal melakukan mencapai manfaat ekonomi yang dijanjikan di bawah perjanjian.(IT/TGM)