Islam Times - Iran Akan Menanggapi Pembajakan Inggris Pada Waktu Dan Tempat Yang Tepat

IslamTimes- "Republik Islam Iran tidak akan membiarkan kejahatan ini tidak terjawab dan akan menanggapinya pada waktu dan tempat yang tepat," tambah Ayatullah Khamenei.

"Inggris telah melakukan tindakan pembajakan laut dan mencuri kapal kami ... Mereka [Inggris] melakukan tindakan kriminal dan membuatnya terlihat legal," Ayatollah Khamenei membuat pernyataan pada pertemuan dengan para pemimpin shalat Jumat dari seluruh Iran pada hari Selasa (16/7/19) di Teheran.

"Republik Islam Iran tidak akan membiarkan kejahatan ini tidak terjawab dan akan menanggapinya pada waktu dan tempat yang tepat," tambah Pemimpin.

Polisi dan agen bea cukai Gibraltar, dibantu oleh detasemen Marinir Kerajaan Inggris, naik dan membajak supertanker Grace 1, dengan tuduhan membawa minyak mentah ke Suriah dalam pelanggaran larangan unilateral Uni Eropa terhadap negara Arab.

Laporan-laporan mengatakan penyitaan itu terjadi atas permintaan Amerika Serikat, yang bertekad mendorong ekspor minyak Iran ke "nol" sebagai bagian dari sanksi terhadap Republik Islam Iran.

Ayatollah Khamenei menambahkan bahwa problem utama pemerintah barat adalah kesombongan mereka dalam memperlakukan seluruh dunia.

“Jika negara yang menentang mereka adalah negara lemah, kesombongan AS akan berkuasa; tetapi jika itu adalah negara yang menentang mereka, mereka akan dikalahkan, "ungkapnya, seraya menambahkan bahwa" mengenai hubungan kita dengan orang Eropa, yang membuat masalah tetap ada adalah kesombongan mereka. "

Di tempat lain dalam sambutannya, Pemimpin merujuk pada perjanjian nuklir 2015, dan perkembangan terakhir tentang masalah ini, mengatakan, "Menurut Menteri Luar Negeri kita, Eropa membuat 11 komitmen, dan tidak ada yang mereka patuhi."

“Kami mematuhi komitmen kami dan bahkan melampaui mereka. Sekarang kami sudah mulai mengurangi komitmen kami, mereka menentangnya. sangat kurang ajar! Anda sendiri tidak mematuhi komitmen Anda! "

"Iran akan melanjutkan proses pengurangan komitmen JCPOA-nya," kata Ayatollah Khamenei.(IT/TGM)