Zarif: Iran Tak Akan Memulai Perang, Tetapi Akan Mempertahankan Negaranya

Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan Iran "tidak akan pernah memulai perang," tetapi " negara itu akan mempertahankan wilayahnya" terhadap semua bentuk dan tindakan agresi.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN di New York pada hari Rabu (17/7/19), Zarif mengatakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump sudah mengobarkan perang ekonomi terhadap penduduk sipil Iran.

“Ada perang yang sedang terjadi sekarang. Ini perang ekonomi - perang ekonomi melawan Iran yang menargetkan penduduk sipil, "ungkapnya.

Zarif juga mencatat bahwa Trump mengatakan "bahwa dia tidak terlibat dalam perang militer, tetapi dalam perang ekonomi," menambahkan bahwa "perang ekonomi tidak bisa dibanggakan, karena dalam konfrontasi militer, warga sipil terkena dampak serangan musuh. , tetapi dalam perang ekonomi, warga sipil adalah target utama. "

Ditanya tentang kemungkinan perang dengan AS, Zarif berkata, "Anda tidak bisa begitu saja mengabaikan kemungkinan bencana itu."

"Kami tidak pernah memulai perang [dan] kami tidak akan pernah memulai perang, tetapi kami akan mempertahankan diri kami dan siapa pun yang memulai perang dengan Iran tidak akan menjadi orang yang mengakhiri itu," tegasnya.

Diplomat tinggi Iran menggarisbawahi perlunya semua pihak "bekerja untuk menghindari perang."

Ketegangan telah meningkat tinggi antara Teheran dan Washington sejak tahun lalu, ketika Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir multilateral 2015, secara resmi dikenal sebagai (JCPOA), dan melepaskan sanksi "terberat" terhadap Republik Islam Iran.(IT/TGM)