Islam Times - Zonnour: Iran Akan Respon Dengan Tegas Inggris Atas Pembajakan Kapak Minyaknya

IslamTimes- “Iran adalah negara yang mencari perdamaian. Kami menyediakan keamanan kawasan. Wilayah minyak Teluk Persia akan resah tanpa republik Islam, ”ungkapnya.

Mojtaba Zonnour, ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen, mengecam penyitaan ilegal sebuah supertanker Iran di Gibraltar, mengatakan tindakan "pembajakan" akan menerima respon yang keras dan tegas.

"Pembajakan Inggris atas kapal tanker minyak Iran dan subordinasinya oleh Inggris, dan mereka harus tahu bahwa kapal-kapal mereka tidak boleh melewati Staite of Hormuz dan pembajakan mereka tidak akan dibiarkan tidak terjawab," tegas Mojtaba Zonnour.

Menyoroti kehadiran Iran di Samudera Hindia, Laut Oman, dan Teluk Persia, Zonnour menambahkan bahwa "pada saat ini, sejumlah kapal komersial Inggris berkeliaran di Laut Oman dan Samudra Hindia, dan tidak berani memasuki Teluk Persia. "

“Iran adalah negara yang mencari perdamaian. Kami menyediakan keamanan kawasan. Wilayah minyak Teluk Persia akan resah tanpa republik Islam, ”ungkapnya.

Wilayah luar negeri Inggris, Gibraltar, menangkap supertanker pada 4 Juli, mengklaim bahwa langkah itu dilakukan atas dugaan membawa minyak mentah ke Suriah yang melanggar sanksi Uni Eropa (UE) terhadap negara Arab.

Pada 10 Juli, Kementerian Luar Negeri Iran menyebut penyitaan kapal tanker super yang dioperasikan Iran di Gibraltar sebagai pelanggaran terhadap komitmen mereka terhadap JCPOA.

Sementara itu, Iran mengutuk tindakan itu sebagai "pembajakan", dengan Menlu Zarif mengatakan bahwa Iran tidak terkena embargo minyak Eropa dan UE menentang ekstrateritorial.(IT/TGM)