DPR AS Akan Memblokir Penjualan Senjata ke Saudi

Administrasi Trump mengumumkan pada bulan Mei bahwa pihaknya akan meminta otoritas darurat untuk melaksanakan 22 kesepakatan senilai lebih dari $ 8 miliar, penjualan yang mencakup rudal, amunisi dan pesawat pengintai. Mayoritas bipartisan di DPR dan Senat - tetapi bukan mayoritas yang memiliki hak veto - keberatan dengan langkah tersebut, yang akan mengisi kembali bagian arsenal Saudi yang menurut anggota parlemen telah digunakan terhadap warga sipil dalam perang saudara yang telah lama berlangsung di Yaman.

Anggota kedua belah pihak juga keberatan dengan gagasan untuk menghargai para pemimpin Saudi pada saat sebagian besar anggota parlemen ingin menghukum mereka karena pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi.

Tapi hanya empat Republikan - Rep. Mike Gallagher (Wis.), Trey Hollingsworth (Ind.), Thomas Massie (Ky.) Dan Alex Mooney (W.Va), ditambah Rep. Independen baru Justin Amash (Mich.) - bergabung Demokrat meloloskan resolusi, yang disetujui Senat bulan lalu.

Pemerintahan Trump mengatakan bahwa penjualan senjata 'perlu' untuk melawan 'ancaman yang meningkat' dari Iran.

Banyak politisi memandang klaim Trump tentang keadaan darurat sebagai hal yang berlebihan, menunjukkan bahwa sebagian besar penjualan senjata yang dipermasalahkan tidak dapat dikirimkan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.[IT/r]