Islam Times - Semua Drone Iran Aman di Pangkalan Setelah Melakukan Misi Pengawasan

IslamTimes- Juru bicara militer Iran mengatakan klaim presiden AS bertujuan untuk menciptakan ketegangan dan mengganggu keamanan di jalur strategis.

Seorang juru bicara senior untuk Angkatan Bersenjata Iran menolak klaim AS bahwa mereka telah menghancurkan pesawat tanpa awak Iran di Selat Hormuz, mengatakan semua pesawat tanpa awak negara itu telah kembali dengan selamat ke markas setelah melakukan misi mereka.

"Bertentangan dengan klaim Trump yang delusi dan tidak berdasar, semua drone milik Republik Islam Iran di Teluk Persia dan Selat Hormuz, termasuk yang disebutkan oleh presiden AS, telah kembali ke pangkalan mereka dengan selamat setelah melaksanakan jadwal mereka. operasi pengawasan dan kontrol, ”kata Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, Jumat (19/7/19).

Juru bicara militer Iran mengatakan klaim presiden AS bertujuan untuk menciptakan ketegangan dan mengganggu keamanan di jalur strategis.

"Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran selalu merasa berkewajiban untuk melindungi, mengendalikan, dan menjaga keamanan Teluk Persia dan Selat Hormuz dengan kewaspadaan penuh saat mengamati peraturan internasional," tambahnya.

Komentar Brigadir Jenderal Shekarchi datang ketika Trump mengklaim bahwa pada hari Kamis sebuah kapal AS telah menembak jatuh pesawat tanpa awak Iran di Selat Hormuz.

Trump mengatakan bahwa USS Boxer menembakkan drone pada hari Kamis, empat minggu setelah Iran menembak jatuh pesawat pengintai AS yang terbang di atas perairan Iran dekat Selat Hormuz.

"Boxer mengambil tindakan defensif terhadap pesawat tanpa awak Iran, yang telah mendekati jarak dekat, sekitar 1000 yard, mengabaikan beberapa peringatan untuk mundur mengancam keselamatan kapal dan awak kapal," kata Trump.

Dia menambahkan bahwa pesawat tak berawak Iran "segera dihancurkan," dan Pentagon mengklaim pesawat tanpa awak Iran berada dalam "jangkauan yang mengancam" bagi kapal AS.

Klaim itu muncul hampir sebulan setelah IRGC menembak jatuh pesawat mata-mata Amerika yang mengganggu di provinsi selatan pantai Hormozgan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan wakilnya Seyyed Abbas Araghchi juga menolak "kehilangan pesawat tanpa awak di Teluk Persia atau di tempat lain".(IT/TGM)