Pejabat Iran: Teheran Tidak Menerima Kata-kata Dan Janji Manis Eropa Tanpa Tindakan 

Seorang anggota parlemen senior Iran mengatakan bahwa Teheran tidak akan menerima pernyataan 'indah' ​​dari negara-negara Eropa sementara tidak ada tindakan lanjut dari mereka.

"Eropa telah menunjukkan bahwa mereka tidak ingin bertindak untuk menyelamatkan perjanjian nuklir. Mereka hanya membuat pernyataan yang indah dengan mengurai kata-kata tanpa tindakan lebih lanjut dan hal ini tidak dapat diterima untuk Iran, ungkap ”Alaeddin Boroujerdi, anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, kepada Mehr News Agency pada hari Sabtu (20/7/19).

Satu tahun setelah penarikan sepihak AS dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) dan memperkenalkan sanksi terhadap Iran, Teheran mengumumkan bahwa mereka mengurangi komitmennya pada kesepakatan untuk menciptakan keseimbangan dalam perjanjian. Para pejabat Iran mengatakan bahwa mengurangi komitmen adalah langkah sah dan dilakukan sesuai dengan paragraf 26 dan 36 dari kesepakatan itu. Iran mengatakan proses pengurangan ini akan berlanjut setiap 60 hari selama pihak-pihak lain dalam perjanjian itu dapat melindungi kepentingan ekonomi Iran dari kerusakan sanksi ilegal AS.

"Empat tahun lalu, kami tidak memiliki batasan [pada program nuklir], dan jika pihak lain di JCPOA tidak mematuhi komitmen mereka, kami pasti akan kembali ke kondisi sebelum kesepakatan," tambah pejabat Iran lebih lanjut.

'Permainan politik' negara-negara Barat tidak dapat diterima, Boroujerdi menggarisbawahi, mencatat bahwa JCPOA adalah perjanjian bilateral, dan Eropa harus tahu bahwa jika mereka tidak menghormati komitmen mereka, Iran akan 'secara tegas' mengurangi komitmennya berdasarkan kesepakatan tersebut.(IT/TGM)