QR CodeQR Code

Rusia, Prancis dan Jerman Desak De-Eskalasi Kawasan Setelah Iran Tangkap Tanker Inggris

20 Jul 2019 23:11

Islam Times - Rusia, Prancis, dan Jerman meminta Tehran dan London untuk mengurangi ketegangan setelah Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menangkap sebuah kapal tanker minyak Inggris karena melanggar hukum maritim internasional saat melintasi Selat Hormuz.


Ketua Komite Urusan Internasional Dewan Federasi Rusia Konstantin Kosachev mengatakan, "Kami berharap untuk pendekatan berkepala dingin dari kedua belah pihak tetapi itu tergantung pada rencana apa yang dimiliki masing-masing pihak", katanya pada Sabtu, 20/07/19.

"Jelas bahwa Inggris tidak akan pernah mengakui hak negara lain untuk memperlakukannya dengan cara yang sama seperti memperlakukan mereka".

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Eropa dan Luar Negeri Perancis mengatakan ia mengikuti perkembangan dengan keprihatinan, dan mengatakan, "Tindakan semacam itu merusak dan meningkatkan ketegangan di wilayah Teluk (Persia)".

Kantor Luar Negeri Jerman juga menggemakan pernyataan itu, dan mengatakan, tindakan Iran "memperburuk situasi yang sudah tegang."

"Eskalasi regional lain akan sangat berbahaya. Ini juga akan merusak semua upaya berkelanjutan untuk menemukan jalan keluar dari krisis saat ini".

Departemen Hubungan Masyarakat IRGC dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 19/07/19, mengatakan, kapal bernama "Stena Impero" disita "atas permintaan Pelabuhan Hormozgan dan Organisasi Maritim ketika melewati Selat Hormuz, karena gagal menghormati aturan-aturan maritim internasional.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga mengatakan pasukan militer negara itu menangkap kapal tanker minyak berbendera Inggris untuk "menegakkan aturan maritim internasional".

Kapal itu mematikan lokasi GPS-nya dan bertentangan dengan peraturan internasional, dan berlayar ke selat dengan pola lalu lintas yang salah.

Kapal juga memasuki selat dari rute selatan, yang merupakan jalan keluar yang sangat meningkatkan risiko kecelakaan

Selain itu, Stena Impero tidak mengindahkan peringatan dari Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran.

Sebuah sumber informasi mengatakan kapal tanker minyak Inggris juga mencemari perairan Teluk Persia dengan membuang residu (limbah kimia) minyak mentah. [IT]


Story Code: 806040

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/806040/rusia-prancis-dan-jerman-desak-de-eskalasi-kawasan-setelah-iran-tangkap-tanker-inggris

Islam Times
  https://www.islamtimes.org