Juru Bicara IRGC: Kapal Tanker Inggris Dikawal oleh Kapal Perang

Menurut layanan berita Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) 'Sepahnews', Juru Bicara Brigadir Jenderal Ramezan Sharif pada Sabtu, 20/07/19, mengatakan bahwa kapal tanker minyak Inggris 'Stena Impero' sedang dikawal oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan ditangkap setelah mengabaikan peraturan maritim internasional dengan berlayar ke Selat Hormuz ke arah yang salah dan meningkatkan risiko tabrakan dengan kapal lain.

Juru bicara IRGC menambahkan, kapal tanker Inggris itu ditangkap oleh Pengawal Revolusi atas permintaan Provinsi Hormozgan di bagian selatan Pelabuhan dan Organisasi Maritim.

Sharif juga mencatat, kapal tanker itu telah mematikan pelacak GPS-nya karena melanggar peraturan maritim internasional, menggunakan jalur keluar untuk masuk ke Selat Hormuz alih-alih bergerak ke arah pintu masuk Teluk Persia dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Ditambahkannya, kapal perang Inggris berusaha mencegah pasukan IRGC untuk melaksanakan misi mereka dengan menerbangkan dua helikopter, tetapi kemudian gagal melakukannya karena ketegasan dan kelincahan para penjaga IRGC.

Juru bicara itu juga menggarisbawahi, kapal-kapal yang melintasi Selat Hormuz perlu secara tepat memperhatikan peraturan internasional untuk menjamin keamanan dan perdamaian di jalur air strategis.

Lebih lanjut Sharif menegaskan bahwa IRGC, bersama dengan angkatan bersenjata lainnya, atas nama bangsa Iran, akan bertindak tegas dalam melaksanakan hukum internasional saat ini dan melaksanakan kedaulatan nasional atas perairan di Teluk Persia dan Selat Hormuz.

"Angkatan bersenjata Iran tidak akan membiarkan siapa pun membahayakan kepentingan nasional Iran serta keamanan kawasan", seperti dinukil dari situs Sepahnews. [IT]