QR CodeQR Code

Iran: Tidak Ada Aset Signifikan di Inggris untuk Dibekukan

22 Jul 2019 13:04

Islam Times - Seorang pengusaha besar Iran sekaligua anggota kamar dagang pada Ahad, 21/07/19, menolak pengumuman yang direncanakan Inggris untuk menjatuhkan sanksi dan pembekuan aset pada Iran.


Menurutnya, pengumuman Inggris itu tidak signifikan karena fakta menunjukkan Tehran hampir tidak memiliki aset berwujud di Inggris yang dapat terpengaruh oleh tindakan sanksi tersebut.

"Sejauh yang saya tahu, Iran tidak memiliki aset (utama) di Inggris yang dapat disita oleh pemerintah negara ini," kata Ali Naqi Khamoushi, yang memimpin kamar dagang bersama antara Iran dan Inggris.

Inggris tengah mempersiapkan rencana untuk menjatuhkan sanksi kepada Iran sebagai balasan atas penyitaan kapal tanker Stena Impero. Demikian laporan yang diturunkan media Inggris, The Telegraph.

Menurut Telegraph, Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt diperkirakan akan mengumumkan paket langkah-langkah diplomatik dan ekonomi, termasuk kemungkinan pembekuan aset, sebagai tanggapan atas penangkapan Stena Impero pada hari ini Minggu (21/7/2019).

"London juga dapat mendorong agar Uni Eropa dan PBB memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran setelah dicabut pada tahun 2016 sebagai bagian dari kesepakatan nuklir Iran yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA)," seperti dikutip Sputnik dari Telegraph. [IT/ONH]



 


Story Code: 806278

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/806278/iran-tidak-ada-aset-signifikan-di-inggris-untuk-dibekukan

Islam Times
  https://www.islamtimes.org