Komandan IRGC: Trump Berbohong Telah Menembak Jatuh Drone Iran

Seorang komandan senior Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengatakan Presiden AS Donald Trump berbohong ketika ia mengklaim bahwa sebuah kapal Angkatan Laut AS telah menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak Iran.

Komandan Divisi Aerospace IRGC Amir-Ali Hajizadeh, membuat pernyataan itu setelah pertemuan dengan anggota parlemen Iran di parlemen Iran pada hari Minggu (21/7/19).

Pekan lalu, Trump mengklaim bahwa sebuah kapal AS telah menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak Iran di Selat Hormuz.

Menurut klaim Trump, USS Boxer menembakkan drone pada Kamis lalu, empat minggu setelah Iran menembak jatuh pesawat pengintai AS yang terbang di atas perairan Iran dekat Selat Hormuz.

"Boxer konon mengambil tindakan defensif terhadap sebuah pesawat tak berawak Iran, yang telah mendekat, sekitar 1000 yard, mengabaikan beberapa peringatan untuk mundur dan mengancam keselamatan kapal dan awak kapal," kungkapnya di Gedung Putih pada hari yang sama, mengklaim bahwa pesawat tak berawak Iran "berhasil dihancurkan."

"Kebohongan yang diceritakan oleh Trump sangat besar sehingga kami percaya pada awalnya mereka mampu menembak jatuh salah satu drone kami," kata Hajizadeh.

"Setelah tuduhan Trump soal menjatuhkan pesawat tak berawak Iran, kami memeriksa  berbagai unit dan aset [militer Iran] beberapa kali ... karena kami tidak bisa percaya dengan kebohongan besar kepada media sendiri," tambah komandan IRGC.

 "Inilah sebabnya kami menunggu beberapa jam sebelum menolak klaim presiden AS, dan akhirnya aktivitas kelompok militer [Amerika] sebelum mencapai Selat Hormuz dan keluar dari sana."(IT/TGM)