Menlu Turki Berjanji akan Merespon Sanksi AS

“Jika Amerika Serikat menjatuhkan sanksi, kami akan menanggapi dengan baik. Langkah [relevan] juga dapat diambil sehubungan dengan pangkalan udara Incirlik. Ini adalah posisi alami dalam keadaan ini, bukan ancaman dan pemerasan,” kata Cavusoglu kepada saluran TV berita Turki TGRT Haber.

Langkah ini dilakukan setelah Departemen Luar Negeri AS mengatakan minggu lalu bahwa Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo “sedang memeriksa semua opsi dalam undang-undang CAATSA [Menentang Musuh Melalui Sanksi Amerika] mengenai pembelian sistem rudal S-400 Rusia oleh Turki.”

Tahun lalu, Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag menolak laporan media tentang rencana AS untuk menarik pasukannya dari pangkalan udara Incirlik di Turki selatan. Ini terjadi setelah pasukan Jerman meninggalkan pangkalan setelah anggota parlemen Jerman tidak diizinkan untuk mengunjungi fasilitas tersebut.

Washington telah berulang kali mengancam akan menghapus Turki dari program F-35, memperingatkan bahwa AS tidak akan lagi melatih pilot Turki untuk mengoperasikan jet generasi kelima.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berulang kali menekankan bahwa perjanjian S-400, yang ditandatangani oleh Moskow dan Ankara pada Desember 2017, adalah "kesepakatan yang telah dilakukan."[IT/r]