Presiden Filipina Tolak Konfrontasi dengan China

Dikenal dengan teguran pedasnya terhadap kekuatan Barat, pemimpin Filipin itu mencurahkan sebagian pidato tahunan negaranya untuk berargumen bahwa tidak masuk akal menghadapi negara dengan klaim perairan yang sama, dan militer yang jauh lebih unggul.

"Saya akan mengirim marinir kami untuk mengusir para nelayan Tiongkok, saya jamin Anda, tidak seorang pun dari mereka akan pulang hidup-hidup," katanya dalam pidato 1-1 / 2 jam kepada Kongres yang sering kali tidak ditulis.

"Jika saya mengirim fregat baru saya, mereka akan hancur karena sudah ada peluru kendali di pulau itu," katanya, merujuk pada terumbu China yang berubah menjadi instalasi militer de facto.

"Tercepat yang mereka instal dapat mencapai Manila dalam tujuh menit. Anda ingin perang?", katanya, menurut situs Philstar. [IT/Onh]