0
Tuesday 23 July 2019 - 12:44

Mata-mata Zionis Beroperasi di Pangkalan Militer AS di Irak

Story Code : 806510
Mata-mata Zionis Beroperasi di Pangkalan Militer AS di Irak
Pernyataan itu diutarakan oleh Karim al-Mohammadawi kepada situs berita berbahasa Arab al-Ma'aloumeh pada Senin, 22/07/19, dan menyebut bahwa beberapa mata-mata Zionis ditempatkan di pangkalan AS di provinsi barat Irak.

Ditambahkannya, serangan terbaru oleh jet tempur F-35 Israel terhadap pasukan populer Hashd al-Shaabi di wilayah Amerli di provinsi Salahuddin dilakukan berdasarkan tipoff yang diberikan oleh mata-mata Zionis di Irak.

Di tempat lain, al-Mohammadawi mengatakan, selama Washington tidak mengizinkan pemerintah Irak mengakses senjata canggih di Irak di bawah hegemoni pasukan AS.

Sementara media Libanon melaporkan pada Ahad, posisi Hashd al-Shaabi di provinsi Salahuddin diserang pada Jumat oleh jet tempur Israel.

Situs berita berbahasa Arab al-Ahd mengutip informasi sumber keamanan mengatakan, posisi Hashd al-Shaabi menjadi sasaran tiga rudal Harop Israel, 'Loitering Munition', yang berbobot 23kg, dipasang pada benda terbang dan meledak ketika mengenai sasaran.

Ditambahkannya, hulu ledak ini dapat dikendalikan dari jarak jauh dan jangkauannya 1.000 km.

"Hanya Israel yang memiliki senjata jenis ini di Timur Tengah," lapor al-Ahd.

Sumber-sumber keamanan kepada al-Ahd menegaskan, jet tempur F-16 rezim Zionis menyusup ke tenggara al-Ratbah di provinsi al-Anbar di atas jalan internasional Baghdad-Amman dan Baghdad-Damaskus dan menembakkan hulu ledak.

Laporan sebelumnya mengatakan, sebuah pesawat tak berawak pada hari Jumat membom sebuah pangkalan yang dioperasikan oleh Hashd al-Shaabi di Irak dan dua orang terluka.

"Pangkalan al-Shuhada milik Hashed al-Shaabi di wilayah Amerli terkena serangan ... oleh sebuah pesawat tak dikenal, melukai dua orang," kata sumber militer Irak dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

Sementara itu, juru bicara pasukan Irak Hashd al-Shaabi menepis klaim media bahwa penasihat militer Iran tewas dalam serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan Amerli. Pangkalan ini terletak di distrik Tuz Khurmatu di provinsi Salahuddin di Irak Utara.

"Berseberangan dengan apa yang media bias katakan, tidak ada pasukan penasihat atau IRGC (Pasukan Pengawal Revolusi Islam) yang terbunuh," kata Ali al-Hosseini seperti dikutip oleh situs web berita berbahasa Arab Baghdad al-Youm pada Sabtu.

Saluran berita berbahasa Arab al-Etejah mengutip sumber-sumber khusus di provinsi Nineveh mengatakan, sebelum serangan Jumat terhadap pangkalan Hashd al-Shaabi di Amerli, sebuah pesawat mata-mata AS melakukan operasi pengintaian terhadap Hashd al-Shaabi dan tentara Irak pasukan di wilayah tersebut.

Sumber itu mengatakan, pesawat mata-mata melakukan operasi pengintaian di atas gunung Sanjar dan wilayah selatan wilayah tersebut. [IT/Onh/Ass]


 
Comment