0
Tuesday 23 July 2019 - 14:05

Rouhani: Iran Penjaga Utama Stabilitas Dan Keamanan Teluk Persia

Story Code : 806531
Rouhani: Iran Penjaga Utama Stabilitas Dan Keamanan Teluk Persia

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Iran selalu, dan akan menjadi, penjaga utama keamanan dan kebebasan navigasi di Teluk Persia, Selat Hormuz dan Laut Oman.

Berbicara pada pertemuan delegasi tingkat tinggi Iran dan Irak, Presiden Hassan Rouhani menambahkan bahwa Republik Islam Iran tidak memiliki niat untuk meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dan dengan negara-negara lain, dan tidak akan pernah memulai perang dan konflik.

"Iran dan Irak, sebagai dua negara tetangga yang bersahabat, dapat mempromosikan kerjasama mereka dalam pengembangan stabilitas dan keamanan regional," kata Rouhani, menunjukkan bahwa stabilitas dan keamanan regional selalu penting bagi Iran.

"Kami percaya bahwa masalah regional harus diselesaikan melalui dialog, negosiasi dan kerjasama antara negara-negara tetangga dan regional," tegas Rouhani.

Dia kemudian menggambarkan pertemuan dan kunjungan pejabat Iran dan Irak yang efektif dalam pengembangan hubungan dan kerja sama, menambahkan, "keuntungan dalam beberapa tahun terakhir, langkah-langkah efektif telah diambil untuk memperdalam hubungan Teheran-Baghdad, dan tren ini akan terus berlanjut."

Dalam pertemuan yang diadakan pada Senin malam di Teheran, Rouhani mengatakan, "pengembangan kerja sama antara Teheran dan Baghdad pasti akan meningkatkan keamanan dan stabilitas kawasan."

Mengacu pada perjanjian Iran-Irak mengenai pengerukan Arvand Rud, presiden Iran mengatakan, "mempercepat implementasi perjanjian ini adalah untuk kepentingan kedua negara dan penduduk kota-kota pesisirnya di Iran dan Irak."

Rouhani juga menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama di berbagai bidang seperti kereta api, pembentukan daerah perbatasan bersama, energi, terutama minyak dan listrik, kerja sama perbankan, serta memerangi perdagangan narkoba.

Sementara itu, Perdana Menteri Irak Adil Abdul-Mahdi, yang memimpin delegasi politik dan ekonomi tingkat tinggi Teheran, mengatakan "para pejabat kedua negara serius dalam menerapkan perjanjian yang dibuat selama kunjungan Presiden Rouhani ke Baghdad."

"Kita perlu bekerja keras untuk mengamankan dan melindungi kepentingan kedua negara dengan memperluas hubungan kita," tegasnya.

"Irak tidak pernah, dan tidak akan pernah menjadi, bagian dari sanksi terhadap Iran," tambahnya.

"Republik Islam Iran telah melakukan banyak upaya dalam memerangi perdagangan narkoba," ungkapnya, seraya menambahkan bahwa keamanan Iran dan Irak saling bergantung dan perbatasan kedua negara harus dilindungi.

Sebelum pertemuan, para menteri dari kedua negara juga membahas kemajuan kerja sama terakhir dan implementasi dari perjanjian tersebut pada pertemuan terpisah.(IT/TGM)
Comment