Irak dan Suriah akan Buka Jalur Pengiriman Minyak dari Tehran, Damaskus dan Baghdad

Perjanjian dengan Baghdad dan Damaskus ini akan membuka kembali penyeberangan resmi pertama yang menghubungkan Suriah dan Irak sejak kekalahan kelompok Takfiri ISIS di kedua negara.

Namun, pembukaan kembali penyeberangan al-Qaim bukan hanya kabar baik bagi pemerintah Suriah dan Irak, tetapi juga merupakan kemenangan besar bagi Iran, yang memiliki rencana untuk membangun jalur kereta api dari Tehran ke Beirut.

Bukan rahasia lagi, Iran memandang kota perbatasan Albukamal sebagai perlengkapan utama untuk jembatan darat masa depan yang menghubungkan Irak dan Suriah.

Pembukaan kembali persimpangan juga akan memungkinkan pemerintah Irak, Iran, dan Suriah untuk menggunakan jalan raya internasional, yang telah ditutup sejak munculnya kelompok Takfiri ISIS.

Dalam jangka panjang, jalan raya internasional itu dapat membantu Iran menghindari blokade minyak mereka yang dipimpin Barat ke Suriah, terutama mengingat penyitaan terbaru kapal tanker Grace 1 mereka di lepas pantai Gibraltar. [IT/Onh]