0
Wednesday 24 July 2019 - 14:31

Ehud Barak Minta Maaf atas Pembunuhan Arab-Israel pada Tahun 2000

Story Code : 806757
Ehud Barack
Ehud Barack
Barak, yang berharap akan menumbangkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, memegang jabatan itu pada tahun 2000 ketika pasukan keamanan Israel membunuh 13 orang saat protes damai menandai "Hari Tanah" tahunan di Jalur Gaza.

Hari Tanah atau Land Day adalah memperingati pembunuhan enam orang Arab-Israel pada tahun 1976 yang memprotes penyitaan Israel atas tanah mereka.

Anggota parlemen Arab Israel Esawi Frej menulis editorial di surat kabar Haaretz yang berhaluan kiri pada Selasa dan menyebut bahwa Barak harus meminta maaf dan bertanggung jawab atas kematian tersebut.

Awal bulan ini Frej, dari partai oposisi Meretz, menolak aliansi dengan Partai Demokrat Israel pimpinan Barak dalam pemilihan umum September karena pembunuhan tahun 2000 itu.

"Esawi Frej menulis kata-kata penting yang datang dari tempat yang menyakitkan," kata Barak kepada radio publik Israel, Selasa.

"Itu adalah hal-hal penting dan menyakitkan. Saya bertanggung jawab atas segala hal baik dan buruk yang terjadi selama masa jabatan saya sebagai perdana menteri, termasuk peristiwa pada Oktober 2000 di mana 12 orang Arab-Israel dan seorang Palestina dari Gaza terbunuh."

"Saya sekali lagi mengungkapkan penyesalan dan permintaan maaf saya di depan keluarga," katanya.

Minoritas Arab-Israel - yang jumlahnya lebih dari 1,3 juta - adalah keturunan Palestina yang tinggal di tanah mereka ketika Zionis mendeklarasikan Israel pada tahun 1948.

Mereka terdiri sekitar 17,5 persen dari populasi Israel. [IT/Onh]
Comment