0
Friday 26 July 2019 - 00:29

Komandan IRGC: Musuh Harus Mundur, Jika Tuntutan Sah Iran tidak Dipenuhi

Story Code : 807018
Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami
Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami
Pernyataan itu diutarakan dalam kunjungannya ke provinsi Khuzestan pada Kamis, 25/07/19. "Provinsi Khuzestan selalu menjadi pusat empati, persatuan dan persahabatan di antara semua lapisan masyarakat, terutama selama delapan tahun perang Irak yang dipaksakan terhadap Republik Islam Iran," katanya terkait dengan banjir yang melanda wilayah itu.

Dikatakannya, musuh harus mengakui kehendak bangsa Iran dengan penuh hormat, "Tidak ada yang bisa memaksakan pemikirannya pada Iran. Hari ini, bangsa Iran yang mulia tidak menerima tindakan yang dipaksakan dari orang asing, melainkan, negara itu berperang dengan ide-ide asing dengan tegas," tegasnya.

"Orang-orang Iran telah mempelajari jalan kemajuan dan pembangunan, dan hari ini, semua orang telah belajar untuk tidak berpikir salah tentang Republik Islam Iran, sehingga musuh harus mengingat, Iran tidak akan menyerah dengan tekanan".

Beralih atas klaim AS yang menumbangkan pesawat tak berawak Iran di Selat Hormuz, dikatakannya, "Minggu lalu Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa USS Boxer menembakkan sebuah pesawat tak berawak Iran dan menghancurkannya, empat minggu setelah Iran menembak jatuh drone AS yang terbang di atas perairan Iran di dekat Selat Hormuz."

Sementara belum mampu AS memberikan bukti atas klaimnya atas penembakan drone Iran sejak pekan lalu, Komando Pusat AS membuat klaim baru kemarin.

Salami menegaskan bahwa musuh harus mundur selama tuntutan sah Iran tidak diakui. [IT/onh]
Comment