0
Saturday 27 July 2019 - 10:47
Konflik di Semenanjung Korea:

Korea Utara Mengatakan Peluncuran Rudal Terbaru Adalah 'Peringatan' untuk 'Penghasut Perang Korea Selatan'

Story Code : 807306
North Korean chief Kim Jong-un.jpg
North Korean chief Kim Jong-un.jpg
Outlet Korea Selatan melanjutkan dengan mengatakan bahwa Kim meminta Seoul untuk menunda pengiriman senjata baru dan latihan militer mendatang.

KCNA Korea Utara menggemakan laporan itu, mengatakan demonstrasi kepala DPRK tentang "senjata pemandu taktis baru" pada hari Kamis (25/7) adalah "peringatan keras" untuk "penghasut perang Korea Selatan" di tengah kelanjutan latihan militer bersama dan pengembangan senjata teknologi tinggi.

"Kami dipaksa untuk terus mengembangkan sistem senjata super-kuat untuk menghilangkan potensi dan ancaman langsung terhadap keamanan nasional kami di Selatan," kata Kim, Jumat (26/7), menurut KCNA.

Pada hari Kamis (25/7), Korea Utara melakukan uji coba rudal pertamanya sejak Kim dan Presiden AS Donald Trump sepakat untuk melanjutkan langkah-langkah menuju denuklirisasi bulan lalu.

Mengutip pejabat presiden Korea Selatan Cheong Wa-dae, Yonhap melaporkan dua rudal yang diluncurkan dari Semenanjung Hodo Korea Utara sekitar pukul 5:34 dan 5:57 waktu setempat, adalah "jenis baru rudal balistik jarak pendek". Rudal pertama terbang sejauh 430 kilometer, sementara yang kedua menempuh jarak 690 kilometer. Kedua proyektil mendarat di Laut Jepang.[IT/r]
 
Comment