Kapal Iran yang Terdampar di Brasil Menuju Iran, Dua Kapal Lain Akan Menyusul

Kapal bernama Bavand, berangkat dari pelabuhan Brazil pada hari Senin (29/7), menurut pelabuhan Paranagua.

Sementara itu, kapal kedua, Termeh, yang berlayar dari pelabuhan Paranagua dua hari yang lalu, pada hari Senin (29/7) menuju ke pelabuhan Brasil lainnya, di mana dia akan diisi dengan jagung sebelum berlayar ke Iran.

Kapal-kapal Iran, yang telah membawa urea ke Brasil, telah terdampar selama berminggu-minggu di pelabuhan Brasil setelah perusahaan minyak negara itu Petrobas menolak untuk menyediakan bahan bakar kepada mereka karena takut melanggar sanksi AS terhadap Iran.

Namun pada hari Kamis (25/7), otoritas kehakiman tertinggi Brasil memerintahkan Petrobras untuk mengisi bahan bakar kapal, membatalkan perintah yang telah memberi wewenang kepada perusahaan minyak untuk menahan layanan tersebut.

Petrobas sebelumnya menolak untuk mengisi bahan bakar kapal dengan mengatakan bahwa mereka telah muncul dalam daftar sanksi AS. Perusahaan berpendapat bahwa perusahaan bahan bakar lain dapat memasok kapal-kapal Iran, meskipun faktanya memiliki monopoli yang efektif pada layanan pengisian bahan bakar di pelabuhan Brasil.

Perintah pengadilan datang beberapa hari setelah Iran meminta Brasil untuk mengizinkan pengisian bahan bakar kapal atau meminta Tehran membatalkan impor senilai sekitar $ 2 miliar per tahun dari negara Amerika Latin.

Brasilia dan Tehran telah lama menikmati sejarah hubungan politik dan ekonomi yang baik.