0
Thursday 1 August 2019 - 18:12
Iran dan Gejolak Bahrain:

Ayatollah Khamenei: Bangsa-Bangsa yang Mengejar Keadilan Akan Muncul sebagai Pemenang

Story Code : 808281
Imam Sayyed Ali Khamenei, Leader of the Islamic Revolution in Iran.jpg
Imam Sayyed Ali Khamenei, Leader of the Islamic Revolution in Iran.jpg
"Penindasan tidak akan berlangsung lama dan keputusan serta kehendak bangsa-banga pencari keadilan pada akhirnya akan muncul sebagai pemenang," akun Twitter dari kantor Pemimpin menyatakan pada hari Rabu (31/7).

Bahrain pekan lalu mengeksekusi tiga orang yang dihukum dalam dua kasus terpisah. Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah memperingatkan terhadap eksekusi dua pemuda, Ali Mohamed Hakim al-Arab dan Ahmed Isa Ahmed Isa al-Malali.

Malali dan Arab dihukum dalam pengadilan massal yang melibatkan 60 orang pada Januari 2018.

Seruan pada menit terakhir untuk menghentikan eksekusi mereka yang segera juga dikeluarkan oleh pelapor khusus PBB tentang pembunuhan di luar proses hukum, Agnès Callamard, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa orang-orang itu diduga disiksa, dicegah menghadiri persidangan mereka dan dijatuhi hukuman mati tanpa kehadiran.

Bahrain, sekutu dekat AS di wilayah Teluk Persia, telah menyaksikan hampir setiap hari protes terhadap dinasti Al Khalifa yang berkuasa sejak awal 2011, dimana Manama menggunakan tindakan keras dalam upaya untuk menghancurkan demonstrasi.

Sejumlah warga Bahrain telah terbunuh dan ratusan lainnya terluka dan ditangkap dalam tindakan keras yang sedang berlangsung terhadap demonstrasi damai.

Amnesty International dan banyak organisasi hak internasional lainnya sering mengecam rezim Bahrain atas maraknya pelanggaran hak asasi manusia terhadap kelompok oposisi dan pengunjuk rasa anti-rezim.

Sejak 1980-an, rezim Al Khalifa yang berkuasa telah berusaha mengubah struktur demografis Kerajaan yang sebagian besar terdiri dari warga Syiah.[IT/r]
 
Comment