QR CodeQR Code

Jerman dan Gejolak Timur Tengah:

Maas: Jerman Tidak Akan Bergabung dengan Pasukan Patroli Teluk Persia Pimpinan-AS

1 Aug 2019 18:41

IslamTimes - Jerman telah secara resmi menolak permintaan Amerika Serikat untuk bergabung dengan pasukan angkatan laut internasionalnya, yang seharusnya melindungi kapal dari dugaan ancaman Iran ketika mereka melewati Selat Hormuz.


Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan pada hari Rabu (31/7) bahwa tidak ada solusi militer untuk kebuntuan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut dan Berlin lebih suka mengejar kebijakan yang mencegah eskalasi ketegangan lebih lanjut.

"Jerman tidak akan mengambil bagian dalam misi laut yang dipresentasikan dan direncanakan oleh Amerika Serikat," kata Maas kepada wartawan dalam perjalanan ke Warsawa, ibukota Polandia.

Pada hari Selasa (30/7), Kedutaan Besar AS di Berlin mengatakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah meminta pemerintah Jerman untuk bergabung dengan Perancis dan Inggris dalam misi untuk mengamankan pengiriman melalui selat dan memerangi apa yang diklaim sebagai "agresi Iran."

Pemerintahan Trump, tanpa memberikan bukti, menyalahkan Iran atas serangan misterius terhadap kapal tanker minyak yang berlayar di Laut Oman, dekat Selat Hormuz baru-baru ini.

Iran dengan keras membantah tuduhan itu, memperingatkan negara-negara kawasan tentang kemungkinan "bendera palsu" oleh pemain asing.[IT/r]
 


Story Code: 808286

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/808286/maas-jerman-tidak-akan-bergabung-dengan-pasukan-patroli-teluk-persia-pimpinan-as

Islam Times
  https://www.islamtimes.org