Jepang Tidak Akan Berpartisipasi dalam Pasukan Maritim yang Dipimpin AS di Selat Hormuz

Tetapi Jepang dapat mengirim kapal perang secara independen untuk melindungi kapal-kapal Jepang di arteri minyak paling penting di dunia, kata surat kabar Mainichi.

Yoshihide Suga, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, mengatakan bahwa "kami sedang memantau situasi dengan seksama dan terus mengumpulkan informasi sambil bekerja sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain".

Pemerintah Jepang kemungkinan akan menghadapi pertentangan di dalam negeri atas usaha militer apa pun yang dapat membuat pasukan pertahanannya berjuang atau mengancam orang Jepang yang tinggal di Iran.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pekan lalu meminta Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, dan negara-negara lain untuk bergabung dengan pasukan maritim untuk menjaga kapal tanker minyak yang berlayar melalui Selat Hormuz. Meskipun Jerman tidak tertarik dengan seruan seperti itu sekarang, Jepang juga tampaknya bijaksana.[IT/r]