95 Orang Terluka dalam Ledakan Bom Mobil di Kabul

Ledakan itu terjadi pada jam sibuk pagi hari Rabu (7/8), tidak lama setelah kendaraan bermuatan bahan peledak berhenti di pos pemeriksaan di luar kantor polisi di lingkungan yang sibuk di Kabul barat, menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Nasrat Rahimi.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Wahidullah Mayar mengatakan sedikitnya 95 orang, kebanyakan warga sipil dan termasuk wanita dan anak-anak, telah dibawa ke rumah sakit.

"Saya mendengar ledakan besar dan semua jendela toko saya pecah dengan kaca beterbangan di mana-mana," kata seorang saksi mata.

"Sifat insiden itu tampaknya merupakan serangan kompleks terhadap markas besar kepolisian Distrik 6. Ledakan itu juga menyebabkan kerusakan besar-besaran," kata yang lain.

Menurut saksi mata, tembakan senjata ringan juga terdengar setelah ledakan.

Kelompok gerilyawan Taliban mengklaim bertanggung jawab atas pemboman itu, yang merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan yang mengguncang negara itu meskipun pembicaraan damai yang sedang berlangsung antara gerilyawan dan Amerika Serikat.

Taliban dilaporkan telah berjanji dalam pembicaraan mereka dengan AS untuk menjaga Afghanistan bebas dari teror di masa depan, bahkan ketika mereka sendiri telah melakukan serangan dengan korban yang banyak - seperti pemboman hari Selasa -.[IT/r]