Islam Times - Suriah Mengecam Kesepakatan Zona Aman AS-Turki sebagai 'Agresi Terang-terangan'

IslamTimes - Damaskus telah menolak kesepakatan "agresi terang-terangan" baru-baru ini antara AS dan Turki tentang penciptaan zona aman di bagian utara Suriah, di mana militan Kurdi yang disponsori Washington telah aktif yang mengecewakan Ankara.

Setelah tiga hari negosiasi yang intens, para pejabat Amerika dan Turki sepakat pada hari Rabu (7/8) untuk segera mendirikan pusat operasi yang berbasis di Turki "untuk mengoordinasikan dan mengelola implementasi zona aman" di timur laut Suriah.

Daerah itu saat ini di bawah kendali militan Kurdi yang didukung AS, yang dianggap teroris oleh Ankara.

Turki, sejak 2016, meluncurkan dua operasi militer di Suriah terhadap Kurdi dan mengancam sepertiga jika mereka gagal meninggalkan timur Sungai Eufrat.

Sebuah sumber di Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan kepada kantor berita resmi SANA pada hari Kamis (8/8) bahwa perjanjian AS-Turki merupakan "agresi terang-terangan" terhadap integritas wilayah negara itu dan merupakan "pelanggaran yang mencolok" terhadap hukum internasional dan Piagam PBB.

"Perjanjian ini telah sangat jelas mengungkapkan kemitraan AS-Turki dalam agresi terhadap Suriah, yang melayani kepentingan entitas pendudukan Zionis Israel dan ambisi ekspansionis Turki," kata sumber itu.[IT/r]