0
Friday 9 August 2019 - 22:38
Iran dan Gejolak Teluk Persia:

Iran Memperingatkan 'Israel' atas Kehadiran Ilegal di Teluk Persia

Story Code : 809789
Seyyed Abbas Mousavi, Foreign Ministry Spokesman.jpg
Seyyed Abbas Mousavi, Foreign Ministry Spokesman.jpg
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Sayyid Abbas Mousavi pada hari Jumat (9/8) mengecam koalisi yang diusulkan AS sebagai langkah yang hanya meningkatkan ketegangan di kawasan itu, mengatakan bahwa kehadiran rezim Zionis Israel dalam koalisi ini akan dianggap sebagai ancaman yang jelas bagi keamanan, kedaulatan. dan integritas Republik Islam dan keamanan Teluk Persia.

Juru bicara itu memperingatkan bahwa seandainya rezim Zionis, yang keberadaan ilegalnya di Timur Tengah telah menyebabkan ketidakamanan dan ketidakstabilan, bergabung dengan koalisi ini, Iran akan memiliki hak untuk mempertahankan diri dan mengatasi ancaman semacam itu dalam doktrin pertahanannya.

Tanggung jawab untuk semua konsekuensi dari langkah berbahaya seperti itu akan jatuh pada rezim AS dan rezim Zionis ilegal, dia menekankan.

Menteri Luar Negeri Zionis Israel Israel Katz mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan menjadi bagian dari koalisi anti-Iran yang dipimpin AS, yang tujuan Washington akan berusaha untuk meningkatkan keamanan maritim di Selat Hormuz.

Washington telah mengembangkan rencana untuk menciptakan koalisi militer untuk mengawal kapal-kapal asing yang berlayar melalui Selat Hormuz di Teluk Persia yang strategis. Namun, sekutu penting Washington; Jerman dan Jepang telah menolak untuk bergabung, dan Prancis telah menyatakan keberatan tentang inisiatif provokatif AS itu.[IT/r]
 
Comment