1
Tuesday 13 August 2019 - 21:03
Palestina vs Zionis Israel:

Palestina Memperingatkan AS Agar Tidak Mendukung Tawaran Aneksasi Israel

Story Code : 810332
Israeli Likud party election banner showing Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu and US President Donald Trump.jpg
Israeli Likud party election banner showing Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu and US President Donald Trump.jpg
Juru bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh membuat pernyataan pada hari Senin (12/8), setelah Zman Yisrael, The Times dari situs berbahasa Ibrani Zionis Israel, melaporkan bahwa Perdana Menteri Netanyahu sedang berusaha untuk mendapatkan persetujuan publik dari Presiden AS Donald Trump untuk tawaran pencaplokan rezim menjelang pemilihan September 17 di wilayah pendudukan.

Hanya tiga hari sebelum jajak pendapat 9 April Zionis Israel, Netanyahu telah berjanji untuk mencaplok permukiman Tepi Barat jika dia memenangkan masa jabatan lainnya.

Abu Rudeineh menekankan bahwa setiap keputusan yang memengaruhi hak-hak nasional Palestina serta resolusi internasional akan dianggap "tidak sah," lapor kantor berita Wafa, Palestina.

Pejabat itu lebih lanjut menggarisbawahi contoh-contoh dukungan Washington sebelumnya untuk Zionis Israel, termasuk mengakui Yerusalem yang diduduki al-Quds sebagai "ibu kota" Zionis Israel dan berdiri di sisi rezim mengenai masalah pengungsi Palestina dan gaji tahanan dan martir di samping pemukim Zionis Israel. 'Intrusi ke kompleks Masjid al-Aqsa.

Dia juga memperingatkan bahwa deklarasi dukungan AS untuk skema baru Zionis Israel akan memiliki "implikasi serius."

"Langkah ini, jika diambil, akan menjadi ... bermain dengan api," kata pejabat Palestina itu, menekankan bahwa stabilitas dan keamanan tidak dapat dibagi dan bahwa "perdamaian tidak akan terjadi dengan harga berapa pun."[IT/r]
 
Comment