Komandan IRGC: Musuh Berusaha Menipu Iran Dengan Negosiasi 

Kepala komandan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) memperingatkan bahwa musuh berusaha untuk bernegosiasi dengan Iran sebagai cara untuk mengalahkan negara itu.

“Logika negosiasi telah berubah dan bangsa Iran tahu apa pun yang dikatakan musuh adalah formula untuk mengalahkan kami. Mereka mencari pembicaraan untuk mengalahkan kita. Mereka ingin kita menyerah. Negosiasi tidak lain adalah tipuan dan pendekatan untuk dominasi musuh atas kita, "kata Salami, Selasa, dalam sebuah acara lokal di Urmia, Iran barat laut.

"Kita harus memahami fakta ini bahwa kita perlu melawan karena kekuatan ekonomi dan pertahanan kita serta harga diri kita bergantung pada perlawanan terhadap ancaman musuh," tambahnya.

Komandan pertama IRGC menyoroti bahwa semakin banyak musuh menekan Iran, semakin banyak orang Iran menggunakannya sebagai peluang untuk menjadi lebih kuat.

Ketegangan awalnya meningkat antara AS dan Iran setelah Presiden Trump menarik Washington dari Kesepakatan Nuklir 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), dan menjatuhkan sanksi berat terhadap Teheran. Administrasi Trump menegaskan bahwa mereka siap untuk melakukan pembicaraan dengan Iran tetapi Teheran mengatakan akan menolak menghadapi semua tekanan dan bahwa tidak akan ada pembicaraan dengan Washington kecuali mereka kembali ke JCPOA dan menghapus semua sanksi. Klaim AS untuk pembicaraan terbukti omong kosong setelah administrasi Trump memberlakukan sanksi terhadap Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif yang bertanggung jawab atas kebijakan luar negeri negara itu dan kepala negosiasi Iran.(IT/TGM)