Meksiko Menekan AS untuk Menyatakan Penembakan El Paso sebagai Aksi Teror

Pada 3 Agustus, seorang warga negara Amerika yang diidentifikasi sebagai Patrick Crusius melakukan penembakan di sebuah toko Walmart di kota perbatasan AS, menewaskan 22 orang, termasuk delapan orang Meksiko, peristiwa tragis yang oleh Mexico City langsung digambarkan sebagai tindakan teroris.

Pada hari Rabu (14/8), Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan pada konferensi pers reguler pemerintah bahwa langkah-langkah perlu diambil untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador juga hadir di jumpa pers.

"Sangat penting untuk bertahan, menentukan, mengklarifikasi, dan menuntut agar tindakan diambil agar ini tidak terulang, dan langkah pertama adalah mengklasifikasikannya seperti apa adanya, tindakan terorisme yang berupaya mengambil nyawa orang Meksiko," katanya, sehari setelah pejabat AS dan Meksiko bertemu untuk membahas insiden itu.[IT/r]