Yaman Gempur Arab Saudi Dengan Serangan Drone Terbesar 

Pemimpin gerakan Anslarollah Abdul-Malik al-Houthi menggambarkan serangan pesawat tak berawak di sebuah ladang minyak yang berafiliasi dengan Saudi Aramco di timur kerajaan sebagai serangan pesawat tak berawak terbesar sejauh ini terhadap para agresor.

Berbicara pada hari Sabtu (17/819) tentang serangan pesawat tak berawak pagi ini di fasilitas minyak di Shaybah, di timur kerajaan Arab Saudi, Abdul-Malik al-Houthi mengatakan dan memperingatkan tentang serangan menyakitkan pada para agresor.

Al-Houthi menggambarkan serangan di ladang minyak sebagai serangan drone terbesar sejauh ini oleh pasukan Yaman di Arab Saudi.

Dia mengatakan bahwa operasi militer bertujuan meyakinkan para penyerang untuk menghentikan agresi mereka.

Pemimpin Ansarallah menambahkan bahwa Yaman tidak akan pernah menyerah melawan musuh, menekankan bahwa ketika serangan berlanjut, Yaman akan mengembangkan kemampuan pertahanan mereka berdasarkan kebutuhan baru mereka.

Di tempat lain, ia merujuk pada kunjungan delegasi Yaman baru-baru ini yang dipimpin oleh juru bicara Gerakan Ansarallah Yaman Mohammad Abdul Salam sebagai upaya untuk membangun kembali hubungan diplomatik Yaman dengan negara-negara di kawasan itu.

Dia lebih lanjut menyatakan apresiasinya kepada Iran dan Hizbullah atas dukungan mereka untuk Yaman.(IT/TGM)