0
Tuesday 20 August 2019 - 19:40
Rusia - AS:

Moskow Menyesalkan Uji Coba Rudal Jelajah AS Terbaru yang Dilarang oleh Perjanjian INF

Story Code : 811670
US tests of cruise missiles.jpg
US tests of cruise missiles.jpg
"Kami khawatir dengan niat tegas Amerika Serikat untuk ... meningkatkan potensi destabilisasi regional di bidang yang baru-baru ini diatur secara ketat oleh perjanjian yang dikeluarkan Amerika Serikat minimal lebih dari dua minggu lalu", kata diplomat itu.

Ryabkov menggarisbawahi bahwa Rusia tidak akan diseret ke dalam perlombaan senjata dan tidak akan mengerahkan rudal di mana pun kecuali Amerika Serikat melakukannya.

“Kami ingin menekankan bahwa kami telah mengambil apa yang terjadi dengan tenang. Kami berasumsi bahwa situasi akan berkembang ke arah ini. Namun, kita tidak akan terseret ke dalam perlombaan senjata yang mahal. Seperti yang dikatakan Presiden Putin kemarin di Perancis, kami mengonfirmasikan komitmen kami yang teguh terhadap moratorium unilateral kami dalam penyebaran sistem semacam itu sampai AS menyebarkannya di tempat lain di dunia ”, kata Ryabkov.

Moskow telah mencatat bahwa Amerika Serikat melakukan uji coba rudal terakhir setelah baru saja keluar dari kesepakatan, wakil menteri luar negeri menekankan.

“Hampir tidak mungkin untuk melakukan acara [tes] dalam periode waktu yang singkat, jika persiapan belum dilakukan sebelumnya. Jadi, kita telah mendapat bukti yang dapat diterima bahwa Washington telah lama bersiap untuk mundur dari INF, baik secara politis, dalam hal propaganda maupun dalam hal pertahanan,” kata Ryabkov.

Pentagon sebelumnya melaporkan bahwa mereka telah menguji coba rudal jelajah darat konvensional yang sebelumnya dilarang di bawah Perjanjian INF. Proyektil berhasil mencapai target setelah lebih dari 500 kilometer penerbangan.

Perjanjian INF, yang ditandatangani pada era Perang Dingin, berakhir pada 2 Agustus setelah Amerika Serikat berulang kali menuduh Rusia melanggar perjanjian, sebuah klaim yang dibantah oleh Moskow.

Ditandatangani pada tahun 1987, Perjanjian INF mensyaratkan bahwa kedua negara menghilangkan dan menahan diri secara permanen dari pengembangan rudal balistik dan jelajah darat yang diluncurkan dengan jangkauan 500 hingga 5.500 kilometer (310 hingga 3.417 mil).[IT/r]
 
Comment