Kata'ib Hezbollah: Serangan AS-Israel terhadap PMU untuk Menghidupkan Kembali Daesh di Irak

Dalam sebuah wawancara dengan situs berita berbahasa Arab Libanon al-Ahed yang diterbitkan pada hari Jumat (23/8), juru bicara Kata'ib Hezbollah Mohammed Muhyi mengatakan serangan udara pada posisi Hashd al-Sha'abi sebenarnya dimaksudkan untuk melemahkan faksi-faksi perlawanan Irak, mengosongkan gudang senjata mereka dan mengakhiri peran mereka dalam menjaga keamanan di Irak.

Dia menambahkan bahwa tahap selanjutnya, yang telah direncanakan oleh AS, adalah mengembalikan ribuan teroris Daesh yang didukung asing ke perbatasan Irak-Suriah.

Serangan-serangan baru-baru ini bukan "tidak disengaja," tetapi lebih direncanakan sebelumnya setelah terus memantau operasi drone Israel dan Amerika, Muhyi menunjukkan.

Dia juga menuduh Washington berusaha membuat Zionis Israel melakukan serangan dalam upaya untuk mencegah reaksi dari kelompok-kelompok perlawanan Irak.

Lebih lanjut Muhyi memperingatkan tanggapan keras terhadap setiap serangan di masa depan terhadap pasukan Irak.

Awal pekan ini, depot amunisi PMU meledak di Irak, yang keempat dalam beberapa bulan terakhir.
 
Serangan dimulai pada 19 Juli ketika sebuah drone menjatuhkan bahan peledak ke markas PMU dekat kota Amerli, di Provinsi Salahuddin, menewaskan setidaknya satu pejuang perlawanan dan melukai empat lainnya.

Para pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa Zionis Israel berada di balik serangan itu.[IT/r]