Islam Times - Komandan IRCG: Iran Akan Selalu Menguji Coba Sistem Pertahanannya

IslamTimes- "Iran akan selalu terus menguji sistem pertahanan dan strategi yang berbeda," kata Kepala Komandan Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, seraya menambahkan bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan pertahanan dan pencegahan negara dan tidak akan dihentikan. .

Komandan pertama IRGC mengatakan pada hari Sabtu bahwa Iran tidak akan pernah berhenti menguji sistem pertahanan dan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan defensif negara.

"Iran akan selalu terus menguji sistem pertahanan dan strategi yang berbeda," kata Kepala Komandan Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, seraya menambahkan bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan pertahanan dan pencegahan negara dan tidak akan dihentikan. .

Dia membuat pernyataan ini di sela-sela acara lokal di Mashhad, Iran timur laut.

Iran baru-baru ini membuat terobosan besar di sektor pertahanannya dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan perangkat keras militer meskipun menghadapi sanksi dan tekanan ekonomi Barat. Peluncuran terbaru datang pada hari Kamis ketika sistem pertahanan udara Bavar-373 buatan Iran mulai beroperasi. Republik Islam mengatakan kekuatan militernya semata-mata untuk tujuan pertahanan dan tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain.

Di tempat lain dalam sambutannya, Salami mengatakan bahwa keamanan Teluk Persia disediakan oleh Angkatan Bersenjata Iran dan musuh tidak dapat merusak keamanan ini.

Pernyataan itu muncul ketika Amerika Serikat mengumumkan rencananya untuk membentuk koalisi yang seharusnya melindungi pengiriman di Selat Hormuz menyusul serangkaian serangan misterius terhadap tanker minyak di selat dan Laut Oman. Washington menuduh Iran terlibat dalam serangan-serangan itu, klaim yang ditolak oleh Teheran. Teheran telah memperingatkan bahwa operasi sabotase semacam itu mungkin menjadi bagian dari taktik musuh untuk menargetkan Iran di tengah meningkatnya ketegangan regional. AS telah meminta sekutu-sekutunya untuk bergabung dengan koalisi, satu seruan yang belum diterima dengan hangat atas kekhawatiran bahwa misi semacam itu dapat menyebabkan ketegangan dengan Iran.(IT/TGM)