Suriah Berhasil Menangkis Agresi Israel Baru, Tel Aviv Mengerahkan Kubah Besi

Kantor berita SANA melaporkan bahwa pertahanan udara Angkatan Darat Suriah menangkis serangan roket Zionis Israel di sekitar Damaskus yang menembak jatuh sebagian besar dari mereka sebelum mereka dapat mencapai target mereka.

"Pada pukul 11:30 malam pada hari Sabtu (25/8), pertahanan udara mendeteksi target yang bermusuhan mendekat dari atas Golan menuju lingkungan Damaskus, dan serangan itu ditangani dengan segera dan efisien, menghancurkan sebagian besar roket Zionis Israel sebelum mereka dapat mencapai target mereka," SANA mengutip sumber militer yang mengatakan.

Beberapa ledakan terdengar di langit di atas Ibukota Suriah Damaskus Sabtu (25) malam.

Untuk bagiannya, tentara pendudukan Zionis Israel mengkonfirmasi serangan itu, mengklaim mereka menargetkan pasukan Iran di dekat Damaskus untuk mencegah serangan pesawat  nir awak ke entitas Zionis.

"Kami hanya mencegah serangan besar-besaran dari beberapa drone pembunuh terhadap Zionis Israel dengan menyerang pasukan Pasukan Quds Iran dan target Milisi Syiah di Suriah," kata tentara pendudukan Zionis Israel dalam akunnya di Twitter.

Zionis ‘Israel’ pada Siaga Tinggi

Setelah serangan, media Zionis Israel melaporkan bahwa para pemimpin pertahanan Zionis  Israel mengadakan pertemuan tingkat tinggi pada Minggu (26/8) dini hari ketika militer pendudukan bersiap untuk kemungkinan tanggapan terhadap serangan dari Suriah.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang juga menteri pertahanan, melakukan perjalanan tengah malam ke markas Pasukan Pendudukan Zionis Israel di Tel Aviv, di mana dia bertemu dengan kepala IOF, Aviv Kohavi dan kepala Mossad Yossi Cohen, serta pejabat senior pertahanan lainnya, menurut Times of Israel.

Juru bicara militer Zionis Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan pasukan pendudukan telah disiagakan tinggi di dekat perbatasan Suriah setelah serangan itu.

Baterai pertahanan rudal Iron Dome tambahan juga dikerahkan ke utara wilayah pendudukan 'untuk "melindungi dari kemungkinan serangan roket pembalasan," media Zionis Israel melaporkan.

Netanyahu

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hanya beberapa menit setelah tentara pendudukan Zionis Israel mengumumkan agresi terhadap Suriah, Netanyahu memuji "upaya operasional utama" militer dalam "menggagalkan" serangan yang diduga direncanakan oleh "pasukan Quds Iran dan milisi Syiah."

"Iran tidak memiliki kekebalan di mana pun," kata Netanyahu. "Pasukan kami beroperasi di setiap sektor melawan agresi Iran," Netanyahu seperti dikutip oleh media Zionis Israel.

“Saya telah mengarahkan agar pasukan kita bersiap untuk skenario apa pun. Kami akan terus mengambil tindakan tegas dan bertanggung jawab terhadap Iran dan sekutunya untuk keamanan Zionis Israel,” tambahnya.[IT/r]