Tentara Yaman Meluncurkan Serangan Balasan 'Terbesar' pada Posisi Saudi

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Sari, mengumumkan pada hari Minggu (25/8 bahwa tentara Yaman telah menembakkan 10 rudal balistik jarak pendek di lokasi-lokasi militer Saudi di Bandara Internasional Jizan dalam serangan "terbesar" -nya dimana rudal-rudal tersebut mengenai sasaran di Arab Saudi.

Rudal Badr-1 menargetkan hanggar pesawat tempur Saudi dan helikopter Apache serta beberapa situs militer di Bandara Jizan, menurut TV Yaman al-Masirah.

Militer mengatakan puluhan orang terbunuh atau terluka dalam serangan itu.

Arab Saudi mengklaim telah mencegat enam rudal yang ditargetkan dari Yaman.

Juru bicara itu memperingatkan bahwa jika rezim Saudi melanjutkan serangan dan pengepungan terhadap Yaman, respons yang diterimanya akan lebih besar.

Serangan balasan datang tak lama setelah tentara Yaman dan pejuang dari Komite Populer sekutu melancarkan serangan terhadap posisi mereka di wilayah barat daya kerajaan Najran.

Sebagai akibat dari serangan itu, lusinan pasukan Saudi dan milisi yang disponsori Saudi yang setia kepada mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi tewas dan terluka.

Sari mengatakan tentara Yaman dan pejuang sekutu meluncurkan rudal Nakal (Retribusi) yang baru dikembangkan di benteng-benteng tentara Saudi dan tentara bayaran mereka di daerah al-Sadis di wilayah itu, yang terletak 844 kilometer (524 mil) selatan ibukota Saudi, Riyadh, pada hari Minggu  (25/8) sore, menyebabkan puluhan dari mereka tewas dan terluka, jaringan televisi berbahasa Arab al-Masirah melaporkan.[IT/r]