1
4
Komentar
Tuesday 27 August 2019 - 23:44
Teknologi Militer Iran:

Iran Menampilkan Rudal Jelajah Baru di Pameran Udara Rusia

Story Code : 813010
Iranian cruise missile, Mobeen.jpg
Iranian cruise missile, Mobeen.jpg
Rudal jelajah Iran yang baru, dijuluki "Mobin", telah dipajang di pameran udara yang sedang berlangsung, diadakan di Bandara Internasional Zhukovsky dekat Moskow.

Rudal jelajah Iran memiliki jangkauan 450 kilometer, beratnya 670 kilogram, dan dapat mencapai ketinggian 45.000 kaki.

Mobin adalah rudal yang menghindari radar dengan area penampang kecil yang dapat mencapai kecepatan 900 km / jam.

Rudal jelajah Iran dapat membawa hulu ledak seberat 120 kilogram.

Pameran udara dua tahunan di Rusia dibuka pada hari Selasa (27/8) dan akan berlanjut hingga 1 September.

Menurut situs web airshow, lima peserta pameran Iran telah mengambil bagian dalam MAKS 2019, termasuk Kedutaan Besar Iran di Moskow, Iran Air Show, Wakil-Kepresidenan pusat pertukaran internasional dan teknologi untuk urusan ilmu pengetahuan dan teknologi, Aeropub (Aerospace BARA) , dan AEROSPINA.[IT/r]
 
Comment


Angwari
Indonesia
Sejarah akan mencatat siapa Israel dan Amerika suka menyerang negara lain yg tidak sejalan
Indonesia
Yg perlu siaga penuh negara kawasan timur tengah dr serangan israel yg dg berbagai dalih menyerang negara kawasan...bila perlu hrs serang balik dg rudal2 yg mematikan...negara kawasan timur tengah hrs saling dukung persenjataan tuk pertajanan diri dan siapkn senjata yg mematikan tuk balik mnyerang israel...hrs itu klo gk mati konyol klo hanya bertahan sj....
Indonesia
Yg perlu siaga penuh negara kawasan timur tengah dr serangan israel yg dg berbagai dalih menyerang negara kawasan...bila perlu hrs serang balik dg rudal2 yg mematikan...negara kawasan timur tengah hrs saling dukung persenjataan tuk pertajanan diri dan siapkn senjata yg mematikan tuk balik mnyerang israel...hrs itu klo gk mati konyol klo hanya bertahan sj....
Indonesia
Yg perlu siaga penuh negara kawasan timur tengah dr serangan israel yg dg berbagai dalih menyerang negara kawasan...bila perlu hrs serang balik dg rudal2 yg mematikan...negara kawasan timur tengah hrs saling dukung persenjataan tuk pertajanan diri dan siapkn senjata yg mematikan tuk balik mnyerang israel...hrs itu klo gk mati konyol klo hanya bertahan sj....