Para Ahli: Strategi ‘Cacat’ bin Salman telah Menyeret Saudi ke dalam Rawa Maut Yaman
Story Code : 814507
Berbicara kepada AFP pada hari Rabu (4/9), para analis mengatakan bin Salman mengadopsi kebijakan campur tangan luar negeri dan berperang, dengan menyebut perang berdarah yang berlarut-larut di Yaman sebagai contoh.
"Pola kebijakan luar negeri Saudi adalah 'menembak dulu dan mengajukan pertanyaan nanti'," Bessma Momani, seorang profesor di Universitas Waterloo Kanada, mengatakan. "Itu impulsif dan gagal memiliki strategi keluar jangka panjang."
Dia juga merujuk pada bentrokan mematikan terakhir antara separatis selatan yang didukung UEA dan militan yang disponsori Saudi yang setia kepada mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi di kota pelabuhan selatan Aden. Kedua kubu itu melayani koalisi, yang telah melancarkan kampanye militer brutal melawan Yaman sejak 2015.[IT/r]