0
Wednesday 4 September 2019 - 23:52
AS dan Gejolak Afghanistan:

Pemerintah Afghanistan Menyuarakan Keraguan terhadap Kesepakatan AS-Taliban

Story Code : 814510
Afghan President Ashraf Ghani talks with US special representative for Afghan Peace and reconciliation Zalmay Khalilzad.jpg
Afghan President Ashraf Ghani talks with US special representative for Afghan Peace and reconciliation Zalmay Khalilzad.jpg
Juru bicara utama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Sediq Sediqqi mengatakan di Twitter Rabu (4/9)  bahwa sementara pemerintah Kabul mendukung setiap kemajuan dalam proses perdamaian akhirnya, dia ingin mencegah konsekuensi negatif.

"Pemerintah Afghanistan juga prihatin dan kami, oleh karena itu, ingin kejelasan lebih lanjut tentang dokumen ini untuk sepenuhnya menganalisis bahaya dan konsekuensi negatifnya dan menghindari bahaya," kata juru bicara itu.

Pernyataan itu adalah reaksi pertama Kabul terhadap kesepakatan prospektif yang dibuat Washington dengan Taliban di ibukota Qatar, Doha, Senin (2/9).

Utusan khusus AS Zalmay Khalilzad, seorang diplomat AS kelahiran Afghanistan, diperkirakan akan mengadakan serangkaian pertemuan dengan para pejabat Afghanistan dan NATO untuk menjelaskan rancangan perjanjian, yang masih harus disetujui oleh Presiden AS Donald Trump sebelum dapat ditandatangani.[IT/r]
 
Comment