0
Sunday 8 September 2019 - 23:17

Feruta: IAEA Ingin Melanjutkan Koperasi Dengan Iran

Story Code : 815232
Feruta: IAEA Ingin Melanjutkan Koperasi Dengan Iran
Penjabat kepala pengawas nuklir PBB, Cornel Feruta, mengatakan dalam konferensi pers hari ini di Teheran bahwa IAEA sangat tertarik untuk melanjutkan interaksinya dengan Iran.

"IAEA, di satu sisi, bertugas memverifikasi pelaksanaan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), dan di sisi lain, terlibat dalam interaksi aktif dengan Iran untuk implementasi Protokol Tambahan dan perjanjian perlindungan komprehensif, ”Penjabat Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional, Cornel Feruta, mengatakan dalam konferensi pers bersama dengan kepala nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, pada hari Minggu di Teheran.

"IAEA sangat tertarik untuk melanjutkan interaksinya dengan Iran," tegasnya.
Kami siap untuk terus melakukan pekerjaan kami dengan cara yang sangat profesional dan tidak memihak,” tambahnya.

Dia menekankan bahwa IAEA adalah badan yang independen, tidak memihak dan profesional, dan tidak akan dipengaruhi oleh tekanan.

Konferensi pers diadakan setelah pertemuan Feruta dengan Salehi. Pengawas nuklir PBB kemudian mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif.

Kunjungannya ke Iran datang ketika negara itu mengumumkan keputusannya untuk melanjutkan langkah ketiga dari pemotongan komitmen kepada JCPOA pada hari Jumat.

Setahun setelah penarikan sepihak AS dari JCPOA, dan dalam menghadapi kurangnya langkah-langkah praktis Uni Eropa untuk melindungi ekonomi Iran dan ikatan perdagangan terhadap sanksi AS, Teheran mengumumkan keputusannya untuk mengurangi komitmen nuklirnya sesuai dengan pasal 26 dan 36 JCPOA.

Sebagai langkah pertama, Iran meningkatkan cadangan uranium yang diperkaya hingga melebihi 300 kilogram yang ditetapkan oleh JCPOA. Selanjutnya, diumumkan bahwa mereka mulai memperkaya uranium dengan tingkat kemurnian di luar batas JCPOA sebesar 3,76 persen.

Rincian dari langkah ketiga diumumkan oleh juru bicara organisasi energi nuklir Iran pada hari Sabtu, yang termasuk aktivasi 20 IR-4 dan 20 IR-6 sentrifugal.

Iran mengatakan tindakan timbal baliknya akan dapat dibalik begitu Eropa menemukan cara praktis untuk melindungi ekonomi Iran dari sanksi AS secara sepihak.(IT/TGM)
Comment