0
Tuesday 10 September 2019 - 11:50
AS dan Konflik di Semenanjung Korea:

Korea Utara: Bersedia untuk Melanjutkan Pembicaraan AS dan Meluncurkan Lebih Banyak Proyektil

Story Code : 815431
North Korea, launches more projectiles.jpg
North Korea, launches more projectiles.jpg
Dalam beberapa jam setelah pengumuman, Korea Utara menembakkan dua proyektil tidak dikenal dari provinsi Pyongan Selatan, kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

Peluncuran itu mengikuti uji coba rudal jarak pendek berulang oleh Korea Utara sejak pemimpinnya Kim Jong-un sepakat dalam pertemuan 30 Juni dengan Presiden AS Donald Trump untuk membuka kembali pembicaraan tingkat kerja yang terhenti sejak pertemuan puncak Februari yang gagal di Hanoi.
 
Pembicaraan masih belum dilanjutkan meskipun permohonan AS berulang.

Seorang pejabat senior administrasi Trump mengatakan kemudian: "Kami mengetahui laporan proyektil yang diluncurkan dari Korea Utara. Kami terus memantau situasi dan berkonsultasi dengan sekutu kami di wilayah tersebut."

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita resmi KCNA Korea Utara, Pyongyang, bersedia melakukan diskusi komprehensif dengan Amerika Serikat pada akhir September "tentang masalah yang sejauh ini telah kita bahas" pada waktu dan tempat yang disepakati kedua belah pihak.

Trump ditanya tentang tawaran itu ketika berbicara kepada wartawan di Gedung Putih dan menyebutnya "menarik". Dia juga menyebutkan, seperti yang sering dia lakukan, "hubungan baiknya" dengan Kim.

"Saya baru saja melihatnya ketika saya datang ke sini, bahwa mereka ingin bertemu. Kita akan melihat apa yang terjadi," kata Trump. "Saya selalu mengatakan untuk mengadakan pertemuan adalah hal yang baik, bukan hal yang buruk."

Diminta komentar tentang pernyataan Korea Utara, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan: "Kami tidak memiliki pertemuan untuk mengumumkan saat ini."

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Minggu (8/9) bahwa dia berharap untuk kembali ke perundingan denuklirisasi dalam beberapa hari atau minggu mendatang, sambil menegaskan tujuan AS untuk denuklirisasi lengkap Korea Utara dan mengatakan Washington kecewa dengan tes rudal jarak pendek Korea Utara.

Trump telah berusaha untuk mengecilkan tes jarak pendek seperti itu, mengatakan mereka tidak melanggar pembekuan (kesepakat) uji coba nuklir dan rudal jarak jauh dengan Korea Utara sejak 2017.
 
Dia menekankan pembekuan ini lagi ketika dia berbicara pada hari Senin (9/9), sebelum peluncuran terbaru.[IT/r]
 
Comment