Cavusoglu: AS Hentikan Pekerjaan di 'Zona Aman' Suriah dan Turki Akan Bertindak Sendiri jika Diperlukan

Cavusoglu mengatakan kepada wartawan di ibukota Ankara, Selasa (10/9), bahwa Turki ingin bekerja sama dengan AS tetapi semakin tidak sabar.

"Ya, ada beberapa patroli gabungan tetapi selain itu, langkah-langkah yang telah diambil atau langkah-langkah yang dikatakan diambil adalah langkah-langkah kosmetik," katanya kepada wartawan.

"Kami melihat bahwa Amerika Serikat memasuki proses kemacetan ... dan sedang berusaha membuat Turki terbiasa dengan proses penghentian ini," dia menambahkan, dengan alasan bahwa pendekatan Washington sejauh ini melayani YPG lebih dari pada Turki.

Komentarnya muncul setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada akhir pekan bahwa Turki menolak perlindungan Washington terhadap YPG, dan bahwa sekutu Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) menghadapi perbedaan "pada setiap langkah" dalam pembicaraan zona aman.

Erdogan menyatakan bahwa Turki akan bertindak sendiri jika zona aman tidak ditetapkan pada akhir September.

Juga pada hari Selasa (10/9), presiden Turki mengatakan tidak mungkin bagi negaranya untuk menangani gelombang baru pengungsi dari Suriah.[IT/r]