0
Thursday 12 September 2019 - 10:05
Suriah vs Zionis Israel:

Suriah Mengecam Pencaplokan Netanyahu: Sejumlah Orang Arab Mengemban Tanggung Jawab Sejarah

Story Code : 815701
Syria Foreign Ministry.jpg
Syria Foreign Ministry.jpg
Kantor berita SANA mengutip sebuah sumber di kementerian luar negeri yang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pernyataan Benjamin Netanyahu adalah langkah baru dalam agresi terhadap hak-hak rakyat Palestina dan bertujuan melikuidasi tujuan Palestina.

"Republik Arab Suriah sangat mengutuk deklarasi perdana menteri entitas pendudukan atas niatnya hendak mencaplok wilayah Palestina di Tepi Barat yang diduduki entitas Zionis dalam pelanggaran mencolok legitimasi internasional dan resolusi-resolusi yang berkaitan dengan status hukum negara wilayah Palestina yang diduduki tersebut."

Sumber itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa Damaskus memperbarui kedudukan penuhnya oleh rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk mengembalikan hak-hak mereka yang sah dan untuk membebaskan wilayah mereka dari cengkeraman pendudukan dan membangun negara merdeka mereka dengan Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukotanya.

Suriah juga menegaskan bahwa status quo Arab saat ini telah memungkinkan entitas pendudukan untuk maju ke depan dalam agresi yang berkelanjutan terhadap Palestina, menurut sumber itu.

"Beberapa orang Arab yang terburu-buru dan mempromosikan normalisasi bebas dengan entitas ini memikul tanggung jawab historis atas perilaku jahatnya," tambah sumber itu, yang menegaskan bahwa pilihan perlawanan dan ketabahan hanya akan melindungi hak-hak Arab dan akan mempertahankan keberadaan bangsa dan menjamin masa depannya.[IT/t]
 
Comment