Islam Times - Lebanon Menangkap Kolaborator Tingkat Tinggi Israel, Kedutaan Besar AS Turun Tangan untuk Memfasilitasi Pembebasannya

Lebanon Menangkap Kolaborator Tingkat Tinggi Israel, Kedutaan Besar AS Turun Tangan untuk Memfasilitasi Pembebasannya

IslamTimes - Pihak berwenang Libanon menangkap mantan komandan penjara Zionis Israel yang terkenal di Khiam yang menahan dan menyiksa ribuan warga Lebanon.

Pengadilan militer Libanon telah memerintahkan penangkapan Amer Al-Fakhoury dan badan Keamanan Umum Libanon telah menginterogasinya sejak hari Rabu, AFP mengutip sumber hukum mengatakan.

The Daily Star melaporkan bahwa Fakhoury dikirim ke Pengadilan Militer pada hari Jumat (13/9) untuk diselidiki, menambahkan bahwa dia diyakini telah kembali ke Libanon pekan lalu melalui Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut.

Sementara itu, harian Lebanon Al-Akhbar melaporkan bahwa kedutaan besar AS di Beirut telah melakukan intervensi dalam masalah Fakhoury yang memegang kewarganegaraan Amerika.

Hasan Ollaik dari Al-Akhbar melaporkan bahwa kedutaan mendesak para pejabat Libanon untuk mengizinkan pertemuan dengan Fakhoury, tetapi permintaan itu ditolak oleh otoritas Libanon.

Ketika dia mengutip sumber-sumber peradilan yang mengatakan bahwa kasus Fakhoury akan terus dijalankan, Ollaik juga mengutip sumber-sumber lain yang berharap bahwa tekanan kedutaan AS akan menyebabkan pembebasan Fakhoury.

Fakta bahwa Fakhoury tidak langsung ditangkap ketika dia mendarat di tanah Lebanon memicu kemarahan yang tersebar luas di media sosial.

Banyak yang memposting foto-foto Fakhoury dan adegan-adegan dari dalam penjara disertai dengan tagar #thebutcherofKhiam.

Kolaborator Zionis Israel telah melarikan diri ke Amerika Serikat dan telah didakwa absen 15 tahun penjara karena berkolaborasi dengan entitas Zionis.

Penjara Khiam dibuka pada tahun 1984 di bagian yang diduduki Zionis Israel di Libanon selatan, dijalankan oleh apa yang disebut milisi Tentara Lebanon Selatan (SLA).[IT/r]