Angkatan Laut AS: Kapal Perang Berlayar dekat Kepulauan di Laut Cina Selatan

Kapal perusak berpeluru kendali rudal USS Wayne E. Meyer berlayar melalui daerah itu tanpa mendapat izin dari China, atau dari Vietnam atau Taiwan, yang juga mengklaim kepemilikan kepulauan itu.

"USS Wayne E. Meyer menentang pembatasan pada jalur tidak bersalah yang diberlakukan oleh China, Taiwan, dan Vietnam, dan juga menentang klaim China untuk garis dasar lurus yang melingkupi Kepulauan Paracel," Cdr. Reann Mommsen, juru bicara armada ke-7 Angkatan Laut AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

China, Taiwan, dan Vietnam "memerlukan izin atau pemberitahuan terlebih dahulu sebelum kapal militer asing melakukan 'perjalanan tidak bersalah' melalui laut teritorial," kata Mommsen, menambahkan, "pengenaan otorisasi atau persyaratan pemberitahuan sepihak untuk perjalanan tidak bersalah tidak diizinkan oleh hukum internasional, sehingga Amerika Serikat menentang persyaratan ini."

Laut China Selatan telah lama menjadi sumber ketegangan antara Beijing dan Washington, yang secara teratur mengirimkan kapal perang dan pesawat tempurnya ke perairan sebagai bagian dari apa yang digambarkan sebagai patroli "kebebasan navigasi".

Beijing terus-menerus memperingatkan AS terhadap kegiatan militernya di laut, dengan mengatakan bahwa potensi pertemuan militer yang dekat antara angkatan udara dan laut kedua negara di kawasan itu dapat dengan mudah memicu kesalahan perhitungan atau bahkan kecelakaan di laut atau di udara.

Ia juga mendesak AS dalam berbagai kesempatan untuk berhenti mencampuri sengketa wilayah Beijing dengan tetangganya yang memiliki klaim kedaulatan atas perairan strategis itu.[IT/r]