Islam Times - Reuters: Pasokan Minyak Saudi Terganggu setelah Serangan Drone Yaman

IslamTimes - Produksi dan ekspor minyak Arab Saudi telah terganggu, kata tiga sumber yang mengetahui masalah ini, setelah serangan drone pada dua fasilitas Aramco pada hari Sabtu (14/9), termasuk fasilitas pemrosesan minyak terbesar di dunia.

Salah satu sumber mengatakan serangan itu berdampak pada 5 juta barel per hari dari produksi minyak - hampir setengah dari produksi kerajaan saat ini. Sumber tidak memerinci.

Aramco Saudi mengoperasikan fasilitas pemrosesan minyak terbesar di dunia dan pabrik stabilisasi minyak mentah di dunia di Abqaiq, di Arab Saudi bagian timur. Pabrik ini memiliki kapasitas pemrosesan minyak mentah lebih dari 7 juta barel per hari.

Revolusioner Yaman mengklaim bertanggung jawab pada serangan pesawat nir awak hari Sabtu (14/9) pada dua fasilitas utama yang dijalankan oleh Saudi Aramco sebagai balasan atas serangan udara Saudi dan penargetan warga sipil Yaman selama lima tahun berturut-turut.[IT/r]

Juru bicara angkatan bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan bahwa sepuluh drone menghantam Abqaiq - rumah bagi pabrik pemrosesan minyak terbesar perusahaan - dan fasilitas Khurais.