Rezim Saudi Jebloskan Para Aktivis dan Pemimpin Hamas ke Penjara

Mohammad Nazal, salah satu anggota Biro Politik Hamas, dalam sebuah tweet pada Selasa, 17/09/19, mengatakan Muhammad al-Khudari telah dipindahkan oleh otoritas Saudi dari Penjara Dhahban di Jeddah ke sebuah rumah sakit di Mekah untuk perawatan penyakitnya yang tidak dipublikassikan.

Pekan lalu, Hamas mengungkapkan, otoritas Saudi menangkap puluhan warga Palestina, termasuk Khudari, yang tinggal di Arab Saudi selama lebih dari 30 tahun.

Pejabat berusia 81 tahun yang ditangkap itu mewakili Hamas di Arab Saudi antara pertengahan 1990-an dan 2003. Dia juga memegang posisi penting lainnya dalam gerakan perlawanan Palestina.

Hamas mendesak pemerintah Saudi untuk membebaskan Khudari - yang ditahan tanpa tuduhan - serta putranya, yang juga dijebloskan kedalam tahanan.

Pada 3 Juni, surat kabar berbahasa Arab Libanon, al-Akhbar mengutip sumber-sumber anonim mengatakan bahwa pejabat Saudi telah menahan puluhan warga negara Saudi dan ekspatriat Palestina ke dalam tahanan selama berbulan-bulan karena berafiliasi dengan Hamas. Laporan itu mengatakan sosok yang paling menonjol di antara mereka yang ditangkap adalah Khudari.

Al-Akhbar mengatakan kampanye penangkapan kerajaan Saudi itu dilanjutkan dengan dengan penutupan rekening bank, dan larangan pengiriman uang dari Arab Saudi ke Jalur Gaza.

Langkah-langkah represif Arab Saudi terhadap gerakan perlawanan Palestina dan aktivis gerakan adalah bagian dari penampakan ikatan rahasia antara rezim Saudi dan Israel yang selama ini ditutupi. [IT/Onh]